Manfaat Semangka Bagi Kesehatan

Image from Google

Semangka (Citrullus lanatus) pada awalnya berasal dari Afrika. Namun kini semangka sudah menyebar di seluruh dunia. Ada yang berpendapat bahwa semangka merupakan buah, namun sebagian lagi menggolongkan semangka sebagai sayuran seperti halnya mentimun. 

Semangka mengandung zat-zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Zat yang terkandung dalam semangka adalah air, gula, beta carotene, calcium, kalium, iron, phosphor, magnesium, antioxidant, citrulline, vitamin A, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C,dan sebagainya.  Karena itulah semangka mempunyai banyak manfaat.

Manfaat semangka:

• Mengurangi resiko dehidrasi
• Vitamin A dalam semangka membantu menjaga kesehatan mata dan membantu melawan infeksi
• Mengurangi dan mencegah resiko macular degenerasi (macular degeneration), yaitu hilangnya penglihatan terkait dengan pertambahan usia. Hal ini karena semangka mengandung likopen yang tinggi. Likopen adalah antioksidan yang terdapat dalam sebagian besar buah yang berwarna merah. Likopen juga membantu mengurangi resiko penyakit jantung, asma, dan beberapa tipe penyakit kanker seperti kanker kolon dan kanker prostat. Selain itu, likopen juga melindungi kulit dari dampak buruk sinar ultra violet.
• Sebuah riset yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengkonsumsi  buah yang kaya akan likopen seperti semangka, akan menurunkan resiko dari kanker prostat dan mengurangi inflamasi yang mungkin menyebabkan hipertensi dan penyakit jantung. 
• Adanya kalium dalam semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko stroke, dan membantu membersihkan ginjal 
• Dapat mempercepat penyembuhan luka, membantu memelihara arteri dan peredaran darah 
• Dapat membantu menyembukan dan mencegah disfungsi ereksi. Semangka mengandung zat yang mempynyai efek seperti Viagra, sehingga bisa mengatasi impotensi. 
• Mencegah atherosclerosis, yakni kerusakan pada arteri karena penumpukan kolesterol. Pada penelitian di Universitas Kentucky, para peneliti memberi jus semangka pada tikus yang sebelumnya telah diberi makanan berkolesterol tinggi. Setelah 8 minggu, tikus yang diberi jus semangka memiliki berat badan yang lebih rendah dari tikus yang tidak diberi jus semangka.
• Vitamin B6 dalam semangka dapat membantu mengubah protein ke dalam energy dan membantu fungsi otak
• Vitamin C dapat meningkatkan system kekebalan tubuh, mencegah kerusakan sel, memperlambat proses penuaan, serta menjaga kesehatan gigi dan gusi
• Dapat mengurangi kadar gula darah. Kalium dan magnesium dalam semangka membantu fungsi insulin dalam tubuh.
• Menurunkan resiko osteoporosis.